Translate

Tuesday 16 February 2016

MERUBAH MANUAL MESIN CUCI OTOMATIS MENGGUNAKAN TIMER

Assalamualaikum wr. wb.

Sehubungan dengan artikel saya yang telah lalu tentang cara merubah mesin cuci otomatis menjadi manual, kini saya akan mengulasnya kembali sebagai bahan referensi untuk rekan2 sekalian dalam menentukan pilihan diagram mana yang sekiranya mudah untuk dipelajari,difahami,diterapkan dan mudah pula dalam pengoperasiannya. Pada artikel sebelumnya diagram menggunakan 1buah timer wash dengan 6kabel dan saklar 6kaki, sedangkan pada artikel kali ini diagram menggunakan 2buah timer yaitu timer wash dan timer spin seperti pada gambar diatas. Berikut saya akan menjelaskan bagaimana  cara kerja rangkaian diagram tersebut, dalam rangkaian saya menggunakan timer wash 3kabel yang terdiri dari 1kabel arus listrik dan 2kabel untuk putaran kanan dan kiri pada dinamo sedangkan untuk timer spin terdiri dari 2kabel, satu kabel timer spin dicouple dengan kabel door switch dan kabel drain motor sedangkan kabel yang satunya dicouple dengan salah satu kabel timer wash yang terhubung dengan kabel dinamo, dalam hal ini apabila penyambungan kabelnya salah maka proses spin pun tidak akan terjadi. Misalkan, proses spin pada mesin akan terjadi apabila tabung berputar kearah kanan sedangkan pada penyambungannya kabel timer spin dicoupel dengan kabel arah putaran kiri maka proses spin pun tidak akan terjadi dan hanya pulsatornya saja yang akan berputar. Untuk pengisian airnya buka bagian selenoid/motor water inlet kemudian ambil inti besi yang ada didalamnya kemudian rangkai kembali lakukan pengisian air dengan membuka dan menutup kran, pada proses wash putar timer searah jarum jam maka pulsator akan berputar kearah kanan dan kiri secara bergantian pada proses ini door switch harus dalam keadaan terbuka (off) jika door switch dalam keadaan tertutup (on) maka  drain motor akan bekerja dan air didalam tabung akan terkuras. Kemudian beralih pada proses spin dalam hal ini door switch harus dalam keadaan tertutup (on) pada mesin cuci yang tidak dilengkapi door switch bisa menggunakan saklar on/off 2kaki, jika air dalam tabung sudah habis terkuras putar timer spin searah jarum jam maka tabung pun akan berputar dan proses pengeringan pun akan terjadi. Perlu diperhatikan jika semua proses telah selesai alangkah baiknya untuk mencabut aliran listrik pada mesin cuci hal ini untuk menghindari jika door switch dalam keadaan tertutup (on) dan drain motor akan terus bekerja yang akan mengakibatkan rusaknya drain motor tersebut. Sekian ulasan singkat dari saya semoga bermanfaat bagi rekan2 pembaca blog yang sangat sederhana ini yang banyak kekurangan2 didalamnya dan saya berharap pada rekan2 sekalian untuk memberikan saran dan masukannya sebagai referensi untuk berbagi ilmu dan pengalaman agar dapat bermanfaat untuk semuanya.


Wassalamualaikum  wr. wb

Thursday 18 June 2015

KERUSAKAN PADA MESIN CUCI SAMSUNG DIAMOND DRUM

Gbr.01 Diagram mesin cuci samsung

Assalamualikum wr. wb.

Alhamdulillah..akhirnya saya bisa kembali berbagi ilmu dan pengalaman tentang kerusakan2 pada mesin cuci setelah beberapa bulan vacum dikarenakan laptop yang saya gunakan error sehingga banyak data2 yang harus saya kumpulkan kembali untuk bahan referensi dalam tulisan diblog sederhana ini, dan saya mohon maaf karena belum bisa menjawab pertanyaan2 atau komentar2 pada postingan sebelumnya karena setiap kali saya pencet kolom balas hanya keluar tampilan about blank dan kembali lagi, ngak tau kenapa nanti saya coba cari tau penyebab dan solusinya agar bisa kembali berbagi ilmu dan menjawab pertanyaan dari rekan2 pembaca sekalian.
Pada kesempatan kali ini, kamis 18 juni 2015 yang bertepatan dengan awal bulan ramadhan 1436H kembali saya akan mengulas permasalahan atau kerusakan pada mesin cuci dan solusi untuk mengatasi kerusakan tersebut. Pembahasan kali ini tentang mesin cuci samsung type diamond drum, yang mana walaupun type tersebut tergolong dalam keluaran terbaru dari merk samsung tidak terlepas dari masalah kerusakan yang akan timbul pada mesin cuci tersebut.

Gbr.02 modul samsung diamond drum

Gambar diatas adalah modul samsung type diamond drum tampak atas berikut komponen2 yang terdiri dari triac,resistor,elco,dc acmatic,relay,display dan lain sebagainya.

Gbr.03 bagian bawah modul samsung

Pada bagian bawah modul juga terdapat banyak komponen dan untuk menemukannya harus membuka plastik bagian bawah, untuk membukanya saya biasa menggunakan solder yang dibalik ujung mata soldernya kemudian dipipihkan menggunakan gerinda atau palu sehingga bentuknya menyerupai bilah pisau yang berfungsi untuk memotong plastik tersebut.
Berikut adalah uraian singkat dari kerusakan2 yang sering terjadi pada mesin cuci samsung type diamond drum dan cara mengatasinya.
  1. Keluar asap pada bagian esel pintu : Penyebabnya adalah socket penghubung antara modul dan mesin lembab sehingga socket tersebut konslet dan terbakar. Cara mengatasinya dengan membuang socket tersebut, potong kabel2 yang terhubung kemudian sambung kembali sesuai dengan warna kabel tersebut.
  2. Semua tombol berfungsi kecuali tombol start sehingga mesin cuci tidak dapat beroperasi sama sekali : Penyebabnya adalah jalur kelistrikan tombol start pada modul putus sehingga arus tidak mengalir ketombol start. Cara mengatasinya, pada modul terdapat kawat jumper pinout dengan kode J12 dan J26 (lihat gbr.02) kedua kawat tersebut adalah pinout dari IC KID65783AF yang terhubung dengan kedua kaki tombol start, biasanya jalur J12 yang terputus. Solder kawat J12 berikabel secukupnya kemudian sambungkan kesalah satu ujung kaki tombol start (yg terdekat dengan elco 22uf/450v) sebelum menjumper sebaiknya cobalah dulu dengan mengkonek (menghubungkan sesaat) kawat J12 dan J26 apakah mesin dapat beroperasi jangan lupa pencet tombol power sebelum mengkoneknya.
  3. Tidak bisa mengisi air : Penyebabnya adalah selenoid tidak bekerja sehingga air dari kran tidak bisa mengalir masuk ketabung. Cara mengatasinya cex selenoid apakah masih dalam kondisi baik tidak terbakar/konslet bisa dilihat dari bentuk fisiknya bila terbakar/konslet bisa dipastikan bagian modul juga ikut konslet terutama pada bagian triac ACS1086S (lihat gbr.03) untuk mengganti triac tidak harus sama serinya biasa juga dengan seri BCR1AM, BCR08, BT131, atau transistor triac yang sejenisnya.
  4. Air tidak bisa terkuras dan muncul kode 5E : Penyebabnya adalah drain motor tidak berfungsi karena arus listrik yang menuju drain motor tersebut tidak ada, hal ini sering terjadi karena resistor (620 ohm) pemicu gate triac ACS1207S mati (lihat gbr.03) atau jalur dari IC ILN2003 yang menuju resistor tersebut putus (lihat gbr.04). Jika ternyata drain motor masih berfungsi dan bisa menarik katup seal pembuangan air maka bisa dipastikan lubang pembuangan air tersumbat kotoran atau uang logam.
  5. Mesin mengisi air dan membuang air secara bersamaan : Penyebabnya adalah jalur socket kabel selenoid dan drain motor pada modul konslet (lihat gbr.02). Cara mengatasinya dengan membuka plastik bagian bawah socket tersebut menggunakan solder yg sudah dipipihkan ujungnya, akan terlihat ujung jalur selenoid dan drain motor pada pcb yang letak solderannya sangat berdekatan kedua jalur tersebut terjadi jalur karbon sehingga kedua jalur tersebut terhubung, pisahkan jalur karbon menggunakan pisau cutter hingga bersih sehingga keduanya tidak terhubung lagi.
  6. Bocor : Penyebabnya adalah selang kontrol water level pada tabung lepas. Cara mengatasinya, buka tutup belakang mesin kemudian cari selang kecil berwarna bening yang terlepas dari tabung kemudian pasangkan kembali.
  7. Tidak bisa proses pengeringan : Penyebabnya adalah pada saat pencucian pulsator hanya berputar searah saja yaitu kekiri, ini bisa dideteksi dengan cara pencet tombol power dan start kemudian perhatikan putaran pulsator (tanpa pakaian). Cara mengatasinya, biasanya resistor dengan nilai 300 ohm putus (lihat gbr.02) resistor tersebut adalah pemicu gate pada triac BCR12LM atau jalur dari IC ILN2003 yang menuju resistor tersebut putus (lihat gbr.04)
  8. Mucul kode 1E pada display : Penyebabnya adalah water level rusak/bermasalah atau kabel yang terhubung ke water level putus karena dimakan tikus.
  9. Mucul kode 4E pada display : Penyebabnya adalah suplay air dari kran kurang kencang sehingga pengisian air terlalu lama cex filter pada selenoid biasanya tersumbat kotoran atau selang kontrol water level lepas (lihat no.5)
  10. Karena kecilnya jalur pcb seringkali jalur tersebut putus sehingga mesin tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya, gambar dibawah (gbr.04) adalah jalur yang sering putus dan untuk mengatasinya bisa dengan menjumper jalurnya dengan paduan gambar dibawah.
gbr.04 jalur pinout samsung diamond drum

Demikian ulasan singkat dari saya semoga bermanfaat untuk semuanya karena sekecil apapun ilmu yang kita punya jika diamalkan dan bermanfaat untuk sesama tentulah akan mendapatkan balasan dan berkah baik di kehidupan dunia terlebih di kehidupan akhirat kelak, amin..
Silahkan kirim komentar/pertanyaan untuk hal2 yang kurang jelas insya Allah akan saya bantu semampu saya, dan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1436H

Wassalamualikum wr. wb.

Wednesday 7 January 2015

MODUL UNIVERSAL MESIN CUCI TOP LOADING




Assalamualaikum wr. wb
Modul universal adalah solusi praktis untuk mengganti modul mesin cuci yang sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki kembali atau modul yang asli susah didapat dan juga dengan harganya yang mahal.
bagi yang belum pernah memasang modul universal mungkin akan merasa kebingungan karena diagram yang disertakan kurang jelas dan susah untuk dipahami, gambar diatas adalah pin output dari modul universal dan diagram pada mesin cuci,
pada intinya pinout no.1&7 adalah kabel dari arus listrik dan tidak boleh digabung dengan kabel lain nya sebab pada mesin cuci merk tertentu kabel com (common) ada yang digabung dengan salah satu kabel arus jika akan dipasang ke modul universal maka kabel tersebut harus dipisahkan terlebih dahulu, juga pada door switch pada mesin cuci merk tertentu ada yang memakai sensor magnet untuk door switch nya, maka pada modul universal kedua pinout nya boleh digabung kabelnya.
jika pada saat proses spin tabung tidak bisa berputar dan hanya pulsatornya saja yang berputar ini berarti pemasangan kabel dinamo putaran kanan dan kiri pada modul terbalik posisinya.



Gambar diatas adalah retractor/drain motor dengan 3buah pinout,agar bisa dipasang pada modul universal maka retractor tersebut harus dijumper pinout nya, kabel tengah menuju com (common) sedangkan kabel atas dan bawah dijadikan satu menuju modul.
demikian referensi dari saya tentang bagaimana cara memasang modul universal pada mesin cuci top loading semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kekurangan 
Wassalamualaikum wr. wb.

Wednesday 8 October 2014

MERUBAH MANUAL MESIN CUCI OTOMATIS


Assalamualaikum wr. wb
Salam sejahtera bagi para pembaca sekalian. Sebelumnya saya mohon maaf karena kurangnya fast respon saya pada komentar2 postingan saya sebelumnya dikarenakan kesibukan yang akhirnya jarang mengunjungi blog saya ini. Masih berlanjut pada postingan saya sebelumnya tentang kerusakan pada mesin cuci otomatis.
Kerusakan panel control (modul) sering terjadi pada mesin cuci otomatis dan jika ingin mengganti dgn modul yang baru maka kita harus mengeluarkan biaya yang tidak bersahabat karena modul yang baru memang cukup mahal, dan untuk memperbaikinya pun tidaklah mudah diperlukan keahlian khusus dan berpengalaman dibidangnya. Nah bagaimana mengatasinya agar mesin cuci dapat berfungsi kembali dan tentunya dengan biaya yang terjangkau, maka kita harus merubah sistem otomatis mesin cuci tersebut kesistem manual seperti pada mesin cuci dua tabung. Diagram diatas adalah rangkaian kelistrikan untuk merubah sistem otomatis menjadi sistem manual, berikut saya akan menerangkan bagaimana cara kerja rangakain tersebut dan bahan2 apa saja yang perlu dipersiapkan.

BAHAN
1- Timer wash 6kabel dan knop nya
2- Saklar toklek type on/off/on 6kaki
3- Saklar on/off 2kaki
4- 2buah baut untuk memasang kedudukan timer



CARA KERJA RANGKAIAN
Timer wash 6kabel tediri dari 2buah kabel arus utama (tidak masalah jika terbalik dlm pemasangan) pada gambar saya beri warna hitam dan abu-abu, 2buah kabel mode normal dan strong (biasanya kedua kabel lebih pendek, dipakai salah satu saja) pada gambar saya beri warna coklat dan hijau dan 2buah kabel konektor putaran kanan dan kiri (biasanya kedua kabel lebih panjang) pada gambar saya beri warna merah dan biru.
Pada mesin cuci otomatis terdapat 4buah kabel yang terhubung dengan dinamo dan drain motor, kabel tersebut terdiri dari 1buah kabel common/utama, 2buah kabel arah putaran kanan kiri dinamo, dan 1buah kabel drain motor. Saklar toklek type on/off/on 6kaki berfungsi sebagai pergantian proses wash dan proses drain atau pembuangan air sedangkan saklar on/off 2kaki berfungsi sebagai saklar spin atau proses pengeringan, saklar on/off 2kaki bisa diganti dengan water level manual type NC (normaly close) sehingga apabila air sudah terkuras habis maka proses spin dapat berjalan secara otomatis.
Pada saat proses wash putar timer searah jarum jam secara penuh, pada proses ini timer berkerja kurang lebih selama 15menit setelah selesai arahkan saklar on/off/on 6kaki pada proses drain, putar timer sedikit saja kira2 agar prosesnya berjalan selama 5menit tunggu setelah air terkuras habis kurang lebih selama 1-2menit setelah air terkuras habis pencet saklar on/off 2kaki pada posisi on, maka proses pengeringan pun akan terjadi dan terhenti ketika timer off, pada umumnya saat proses pengeringan tabung berputar kekanan, pada merk tertentu ada juga yg berputar kekiri, jika pemasangan kabel putaran kanan dan kiri dari dinamo terbalik maka pada saat proses spin tabung tidak akan berputar dan hanya pulsatornya saja yang akan berputar.
Demikian ulasan dari saya semoga bermanfaat mohon maaf apabila ada salah2 kata mengenai pertanyaan atau hal2 yang kurang jelas silahkan tulis pada kolom komentar
Wassalamualaikum wr. wb.

Saturday 12 July 2014

CODE ERROR MESIN CUCI OTOMATIS




Assalamualaikum wr.wb
Seiring perkembangan technologi saat ini, banyak peralatan yang pengoperasiannya menggunakan sistem digital. dari yang skala besar seperti industri sampai yang skala kecil seperti rumah tangga semuanya sudah banyak yang menggunakan sistem digital yang tentunya akan memudahkan suatu pekerjaan karena peralatan tersebut mampu bekerja secara otomatis dari awal sampai akhir hanya dengan menekan tombol program yang terdapat pada panel control digital tersebut.
Mesin cuci adalah salah satu dari peralatan rumah tangga yang sudah menerapkan sistem digital dalam pengoperasiannya, pada penggunaan dalam jangka waktu tertentu sistem tersebut pasti akan mengalami masalah yang timbul dari sistem itu sendiri atau dari pengoperasian dan penggunaan secara berlebih sehingga sistem tidak dapat bekerja seperti semestinya. Masalah atau kerusakan pada sistem digital dapat diketahui dan terdeteksi darimana penyebab masalah dan cara mengatasinya karena pada beberapa merk mesin cuci tertentu sudah dilengkapi dengan "CODE ERROR" yang akan muncul pada indikator seven segmen (display) perangkat digital tarsebut. Artikel saya kali ini akan membahas code error pada mesin cuci otomatis dan cara mengatasinya.

1. LG
dE = Door Error
PE = Pressure Error
IE = Inlet Error
UE = Unbalance Error
CL = Child Lock
OE = Drain Error

2. SAMSUNG
dE = Door Error
1E = Pressure Error
4E = Inlet Error
UE = Unbalance Error
CL = Child Lock
3E = Motor Error
5E = Drain Error

3. SHARP
E1 = Inlet Error
E2/LE = Door Error
E3 = Drain Error
E4 = Unbalance Error
E9 = Pressure Error
C2 = Power Failure

4. ELECTROLUX
E10 = Inlet Eror
E20 = Drain Eror
E30 = Pressure Eror
E40 = Door Eror
E50 = Eprrom Eror
EWT704S
E1 = Inlet Error
E2 = Motor triac Error
E3 = Unbalance Error
E4 = Door Error
EC = Error Connec
EA = Pressure Error

5. PANASONIC
U11 = Drain Error
U12 = Door Error
U13 = Unbalance Error
U14 = Inlet Error
H01 = Power Failure

PRESSURE ERROR CODE
PE = LG
1E = SAMSUNG
E2 = POLYTRON
E4 = AKARI
E7 = TOSHIBA
F1 = SANKEN/TOSHIBA
EA = SANYO/ELECTROLUX

Berikut cara mengatasi permasalahan dari code2 error diatas

1- Door Error (pada merek tertentu misal seprti LG menggunakan sensor magnet yang berada dibagian depan pintu seringkali magnet tersebut terlepas atau berkarat,cara mengatasinya bisa dijumper langsung sensor yang terdapat pada panel control bentuknya seperti lampu neon kecil berwarna hijau sambungkan serabut kabel pada kedua kakinya atau bisa juga menambahkan magnet diatas sensor tersebut. Sedangkan pada merk lain nya terdapat swict dibagian belakang pintu,biasanya swict tersebut berkarat atau kabel yang terhubung pada swict putus)

2- Pressure Error (sensor ketinggian air bermasalah biasanya kabel putus dimakan tikus bisa juga socket pada sensor tersebut berkarat atau sensor tersebut sudah bermasalah dan harus diganti.)

3- Inlet Error (pengisian air bermasalah biasanya filter pada selenoid kotor atau tekanan air dari sumber/kran terlalu lemah sehingga tidak bisa mendorong katup selenoid atau bisa juga permasalahan ada pada selang pressure yang terhubung ke sensor water level terlepas sehingga air terus mengalir dan proses pencucian pun tidak bisa berjalan secara otomatis, dalam jangka waktu tertentu akan muncul code error)

4- Unbalance Error (hal ini terjadi karena beban pakain yang kurang merata/seimbang atau dari penempatan masin cuci pada bidang yang miring. kendornya fanbelt/linden juga berpengaruh sehingga bisa menimbulkan munculnya code error tersebut)

5- Drain Error (pada saluran pembuangan terjadi penyumbatan biasanya karena adanya uang coin atau kotoran serat2 pakaian pada lubang pembuangan,atau karena drain motor tidak bisa menarik katup seal karet pembuangan cek motor drain tersebut dan arus listrik yang mengalir pada drain motor)

6- Child Lock (tombol pengaman anak. tekan dan tahan kedua tombol secara bersamaan selama 2-5 detik letak tombol tersebut biasanya berdekatan dan diantara kedua tombol terdapat simbol gembok/anak2/garis panghubung keduanya)

7- Power failure (teganggan listik kurang dari 220v sehingga akan muncul code tersebut)

Demikian dari saya semoga bermanfaat dan apabila ada yang kurang jelas bisa tinggalkan pesan pada kolom komentar,mohon maaf apabila ada salah2 kata harap maklum.
wassalamualaikum wr. wb

Thursday 5 December 2013

MESIN CUCI OTOMATIS



Assalamualaikum wr. wb.
Masih berlanjut pada postingan saya sebelumnya tentang kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci. kali ini saya akan membahas seputar masalah/kerusakan pada mesin cuci otomatis. sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mesin cuci otomatis, dinamakan mesin cuci otomatis karena dalam pengoperasian mesin tersebut, mulai dari proses WASH (pencucian) kemudian RINSE (pembilasan) sampai dengan proses SPIN (pengeringan) bekerja secara otomatis dari awal sampai akhir. proses tersebut dijalankan oleh sebuah program pada panel control atau sering juga disebut modul dan didalam modul tersebut terdapat rangkaian electronika yang berbasis microcontroller. mesin cuci otomatis terdiri dari dua jenis yaitu TOP LOADING dengan pintu diatas dan FRONT LOADING dengan pintu disamping/depan.
Pertama saya akan memperkenalkan kepada para pembaca sekalian bagian-bagian penting yang terdapat pada mesin cuci otomatis dan fungsinya.

  1. PANEL CONTROL = berfungsi sebagai program dalam pengoperasian mesin cuci
  2. INFALL VALVE = berfungsi sebagai selenoid atau kran pengisian air
  3. PRESSURE SWITCH = berfungsi sebagai sensor control ketinggian/level air didalam tabung
  4. RETRACTOR/DRAIN MOTOR = berfungsi sebagai penarik katub seal/klep pembuangan air sekaligus sebagai penarik tuas kopling spiner pada gear box
  5. GEARBOX = berfungsi sebagai transmisi putaran motor/dinamo
  6. PULSATOR = berfungsi sebagai pemutar pakaian didalam tabung 
  7. MOTOR/DINAMO = berfungsi sebagai mesin penggerak putaran  


Berikut ini adalah kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci otomatis dan cara memperbaikinya.
Mesin bekerja dengan normal tapi air dari kran terus mengalir = cek bagian infall valve biasanya terdapat kerak kotoran pada bagian dalam infall valve tersebut dengan cara membukanya,didalam terdapat beberapa bagian seperti valve karet, inti besi dan per stainless. perhatikan dan ingat dengan seksama tata letak bagian2 tersebut agar dalam perakitan kembali tidak terjadi kekeliruan. bersihkan dengan cairan HCL atau bisa juga menggunakan pembersih proslain (prostex/vixal)
Proses wash normal,proses rinse dan spin bermasalah = cek bagian door switch apakah terhubung dengan baik biasanya terjadi korosi dan penjamuran cek juga bagian socket kabel pada pressure switch. pengecekan selanjutnya pada bagian retractor/drain motor apakah berfungsi dengan baik sebagai penarik tuas kopling spiner pada gearbox.
Mesin tidak bisa proses meski pengisian air sudah berhenti pada batas levelnya = cek bagian fanbelt/linden dan capasitor pada motor/dinamo.
demikian hanya sedikit saja yang biasa saya sampaikan mungkin terlalu banyak kalau diuraikan satu persatu, dan terbatasnya waktu karena rutinitas saya. perlu diketahui oleh para pembaca sekalian, pada mesin cuci otomatis biasanya sudah dilengkapi dengan code eror yang memudahkan kita dalam mendeteksi kerusakan dan bagian mana yang perlu dilakukan pengecekan. mengenai CODE ERROR pada mesin cuci otomatis silahkan bisa dilihat pada postingan saya selanjutnya. jika ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan tulis komentar anda dengan menyertakan merk dan type mesin cucinya agar mempermudah analisa saya karena beda merk dan type beda pula permasalahan dan solusinya. insya Allah akan saya bantu semampu saya,demikian halnya semoga bermanfaat
wassalamualaikum wr. wb

Saturday 2 November 2013

KERUSAKAN BAGIAN SPIN MESIN CUCI DUA TABUNG

Assalamualaikum wr wb salam sejahtera selalu bagi para pembaca.
pada postingan kedua ini saya masih akan membahas bagaimana cara mendeteksi dan memperbaiki kerusakan pada mesin cuci 2tabung,berlanjut pada postingan yang lalu, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara mendeteksi dan memperbaiki mesin cuci 2tabung bagian SPIN (pengering) kerusakan2 yang sering terjadi pada bagian SPIN adalah sebagai berikut,,

  1. MOTOR BERDENGGUNG = Cek bagian rem pada motor yang terhubung dengan pintu atas tabung spiner, biasanya terjadi korosi atau bahkan kawat rem tersebut putus, jika bagian rem ternyata masih berfungsi dengan baik maka pengecekan selanjutnya pada bagian capasitornya untuk nilai dan caranya bisa dilihat pada postingan saya sebelumnya, pengecekan selanjutnya jika ternyata capasitor masih dalam keadaan baik adalah dengan membuka bagian tabung spiner karena seringkali terjadi pada bagian AS bawah tabung tersebut tersangkut beberapa pakaian seperti kaos kaki atu pakaian dalam, yang memungkinkan terjadinya kemacetan pada motor spin tersebut. sebelum pengecekan yang telah saya jelaskan diatas alagkah baiknya pengecekan dilakukan pada bagian kumparan motor spin tersebut mengenai caranya telah saya jelaskan pada postingan sebelumnya. 
  2. PUTARAN MOTOR LAMBAT = Bisa dipastikan bagian kumparan tersebut short/konslet biasanya penyebab kejadian terletak pada bagian SEAL (karet berbentuk seperti batok kelapa) bocor yang mengakibatkan air dapat merebes mengenai kumparan pada motor spin tersebut. 
  3. PUTARAN TIDAK SEIMBANG = Seringkali terdengar bunyi glodak2 ketika mesin dioperasikan ini terjadi karena penempatan pakaian didalam tabung spiner tidak merata atau berat sebelah, jika hal tersebut dibiarkan secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada tabung itu sendiri,karet sil sobek yang mengakibatkan konsleting pada bagian motor, terkadang akibat dari getaran tersebut menyebabkan kaki2 penyangga motor patah. 
  4. PUTARAN NORMAL TAPI PAKAIAN MASIH TERLALU BASAH = Cek bagian saluran pembuangan didalam tabung biasanya tersumbat oleh pakaian yang terselip keluar menutupi saluran pembuangan tersebut. tips_(jangan lupa memasang tutup tabung spiner sebelum mesin dioperasikan)

Demikian pembahasan dari saya mohon ma'af jikalau masih banyak kesalahan dan kekeliruan atau hal2 yang kurang jelas untuk dipahami, mengenai saran,masukan dan pertanyaan silahkan tinggalkan pesan atau komentar anda. wassalamualaikum wr wb