Assalamualaikum wr. wb.
Masih berlanjut pada postingan saya sebelumnya tentang kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci. kali ini saya akan membahas seputar masalah/kerusakan pada mesin cuci otomatis. sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mesin cuci otomatis, dinamakan mesin cuci otomatis karena dalam pengoperasian mesin tersebut, mulai dari proses WASH (pencucian) kemudian RINSE (pembilasan) sampai dengan proses SPIN (pengeringan) bekerja secara otomatis dari awal sampai akhir. proses tersebut dijalankan oleh sebuah program pada panel control atau sering juga disebut modul dan didalam modul tersebut terdapat rangkaian electronika yang berbasis microcontroller. mesin cuci otomatis terdiri dari dua jenis yaitu TOP LOADING dengan pintu diatas dan FRONT LOADING dengan pintu disamping/depan.
Pertama saya akan memperkenalkan kepada para pembaca sekalian bagian-bagian penting yang terdapat pada mesin cuci otomatis dan fungsinya.
- PANEL CONTROL = berfungsi sebagai program dalam pengoperasian mesin cuci
- INFALL VALVE = berfungsi sebagai selenoid atau kran pengisian air
- PRESSURE SWITCH = berfungsi sebagai sensor control ketinggian/level air didalam tabung
- RETRACTOR/DRAIN MOTOR = berfungsi sebagai penarik katub seal/klep pembuangan air sekaligus sebagai penarik tuas kopling spiner pada gear box
- GEARBOX = berfungsi sebagai transmisi putaran motor/dinamo
- PULSATOR = berfungsi sebagai pemutar pakaian didalam tabung
- MOTOR/DINAMO = berfungsi sebagai mesin penggerak putaran
Berikut ini adalah kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci otomatis dan cara memperbaikinya.
Mesin bekerja dengan normal tapi air dari kran terus mengalir = cek bagian infall valve biasanya terdapat kerak kotoran pada bagian dalam infall valve tersebut dengan cara membukanya,didalam terdapat beberapa bagian seperti valve karet, inti besi dan per stainless. perhatikan dan ingat dengan seksama tata letak bagian2 tersebut agar dalam perakitan kembali tidak terjadi kekeliruan. bersihkan dengan cairan HCL atau bisa juga menggunakan pembersih proslain (prostex/vixal)
Proses wash normal,proses rinse dan spin bermasalah = cek bagian door switch apakah terhubung dengan baik biasanya terjadi korosi dan penjamuran cek juga bagian socket kabel pada pressure switch. pengecekan selanjutnya pada bagian retractor/drain motor apakah berfungsi dengan baik sebagai penarik tuas kopling spiner pada gearbox.
Mesin tidak bisa proses meski pengisian air sudah berhenti pada batas levelnya = cek bagian fanbelt/linden dan capasitor pada motor/dinamo.
demikian hanya sedikit saja yang biasa saya sampaikan mungkin terlalu banyak kalau diuraikan satu persatu, dan terbatasnya waktu karena rutinitas saya. perlu diketahui oleh para pembaca sekalian, pada mesin cuci otomatis biasanya sudah dilengkapi dengan code eror yang memudahkan kita dalam mendeteksi kerusakan dan bagian mana yang perlu dilakukan pengecekan. mengenai CODE ERROR pada mesin cuci otomatis silahkan bisa dilihat pada postingan saya selanjutnya. jika ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan tulis komentar anda dengan menyertakan merk dan type mesin cucinya agar mempermudah analisa saya karena beda merk dan type beda pula permasalahan dan solusinya. insya Allah akan saya bantu semampu saya,demikian halnya semoga bermanfaat
wassalamualaikum wr. wb
No comments:
Post a Comment