Translate

Thursday 5 December 2013

MESIN CUCI OTOMATIS



Assalamualaikum wr. wb.
Masih berlanjut pada postingan saya sebelumnya tentang kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci. kali ini saya akan membahas seputar masalah/kerusakan pada mesin cuci otomatis. sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mesin cuci otomatis, dinamakan mesin cuci otomatis karena dalam pengoperasian mesin tersebut, mulai dari proses WASH (pencucian) kemudian RINSE (pembilasan) sampai dengan proses SPIN (pengeringan) bekerja secara otomatis dari awal sampai akhir. proses tersebut dijalankan oleh sebuah program pada panel control atau sering juga disebut modul dan didalam modul tersebut terdapat rangkaian electronika yang berbasis microcontroller. mesin cuci otomatis terdiri dari dua jenis yaitu TOP LOADING dengan pintu diatas dan FRONT LOADING dengan pintu disamping/depan.
Pertama saya akan memperkenalkan kepada para pembaca sekalian bagian-bagian penting yang terdapat pada mesin cuci otomatis dan fungsinya.

  1. PANEL CONTROL = berfungsi sebagai program dalam pengoperasian mesin cuci
  2. INFALL VALVE = berfungsi sebagai selenoid atau kran pengisian air
  3. PRESSURE SWITCH = berfungsi sebagai sensor control ketinggian/level air didalam tabung
  4. RETRACTOR/DRAIN MOTOR = berfungsi sebagai penarik katub seal/klep pembuangan air sekaligus sebagai penarik tuas kopling spiner pada gear box
  5. GEARBOX = berfungsi sebagai transmisi putaran motor/dinamo
  6. PULSATOR = berfungsi sebagai pemutar pakaian didalam tabung 
  7. MOTOR/DINAMO = berfungsi sebagai mesin penggerak putaran  


Berikut ini adalah kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci otomatis dan cara memperbaikinya.
Mesin bekerja dengan normal tapi air dari kran terus mengalir = cek bagian infall valve biasanya terdapat kerak kotoran pada bagian dalam infall valve tersebut dengan cara membukanya,didalam terdapat beberapa bagian seperti valve karet, inti besi dan per stainless. perhatikan dan ingat dengan seksama tata letak bagian2 tersebut agar dalam perakitan kembali tidak terjadi kekeliruan. bersihkan dengan cairan HCL atau bisa juga menggunakan pembersih proslain (prostex/vixal)
Proses wash normal,proses rinse dan spin bermasalah = cek bagian door switch apakah terhubung dengan baik biasanya terjadi korosi dan penjamuran cek juga bagian socket kabel pada pressure switch. pengecekan selanjutnya pada bagian retractor/drain motor apakah berfungsi dengan baik sebagai penarik tuas kopling spiner pada gearbox.
Mesin tidak bisa proses meski pengisian air sudah berhenti pada batas levelnya = cek bagian fanbelt/linden dan capasitor pada motor/dinamo.
demikian hanya sedikit saja yang biasa saya sampaikan mungkin terlalu banyak kalau diuraikan satu persatu, dan terbatasnya waktu karena rutinitas saya. perlu diketahui oleh para pembaca sekalian, pada mesin cuci otomatis biasanya sudah dilengkapi dengan code eror yang memudahkan kita dalam mendeteksi kerusakan dan bagian mana yang perlu dilakukan pengecekan. mengenai CODE ERROR pada mesin cuci otomatis silahkan bisa dilihat pada postingan saya selanjutnya. jika ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan tulis komentar anda dengan menyertakan merk dan type mesin cucinya agar mempermudah analisa saya karena beda merk dan type beda pula permasalahan dan solusinya. insya Allah akan saya bantu semampu saya,demikian halnya semoga bermanfaat
wassalamualaikum wr. wb

Saturday 2 November 2013

KERUSAKAN BAGIAN SPIN MESIN CUCI DUA TABUNG

Assalamualaikum wr wb salam sejahtera selalu bagi para pembaca.
pada postingan kedua ini saya masih akan membahas bagaimana cara mendeteksi dan memperbaiki kerusakan pada mesin cuci 2tabung,berlanjut pada postingan yang lalu, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara mendeteksi dan memperbaiki mesin cuci 2tabung bagian SPIN (pengering) kerusakan2 yang sering terjadi pada bagian SPIN adalah sebagai berikut,,

  1. MOTOR BERDENGGUNG = Cek bagian rem pada motor yang terhubung dengan pintu atas tabung spiner, biasanya terjadi korosi atau bahkan kawat rem tersebut putus, jika bagian rem ternyata masih berfungsi dengan baik maka pengecekan selanjutnya pada bagian capasitornya untuk nilai dan caranya bisa dilihat pada postingan saya sebelumnya, pengecekan selanjutnya jika ternyata capasitor masih dalam keadaan baik adalah dengan membuka bagian tabung spiner karena seringkali terjadi pada bagian AS bawah tabung tersebut tersangkut beberapa pakaian seperti kaos kaki atu pakaian dalam, yang memungkinkan terjadinya kemacetan pada motor spin tersebut. sebelum pengecekan yang telah saya jelaskan diatas alagkah baiknya pengecekan dilakukan pada bagian kumparan motor spin tersebut mengenai caranya telah saya jelaskan pada postingan sebelumnya. 
  2. PUTARAN MOTOR LAMBAT = Bisa dipastikan bagian kumparan tersebut short/konslet biasanya penyebab kejadian terletak pada bagian SEAL (karet berbentuk seperti batok kelapa) bocor yang mengakibatkan air dapat merebes mengenai kumparan pada motor spin tersebut. 
  3. PUTARAN TIDAK SEIMBANG = Seringkali terdengar bunyi glodak2 ketika mesin dioperasikan ini terjadi karena penempatan pakaian didalam tabung spiner tidak merata atau berat sebelah, jika hal tersebut dibiarkan secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada tabung itu sendiri,karet sil sobek yang mengakibatkan konsleting pada bagian motor, terkadang akibat dari getaran tersebut menyebabkan kaki2 penyangga motor patah. 
  4. PUTARAN NORMAL TAPI PAKAIAN MASIH TERLALU BASAH = Cek bagian saluran pembuangan didalam tabung biasanya tersumbat oleh pakaian yang terselip keluar menutupi saluran pembuangan tersebut. tips_(jangan lupa memasang tutup tabung spiner sebelum mesin dioperasikan)

Demikian pembahasan dari saya mohon ma'af jikalau masih banyak kesalahan dan kekeliruan atau hal2 yang kurang jelas untuk dipahami, mengenai saran,masukan dan pertanyaan silahkan tinggalkan pesan atau komentar anda. wassalamualaikum wr wb

Thursday 24 October 2013

KERUSAKAN PADA MESIN CUCI DUA TABUNG



Assalamualaikum wr.wb salam sejahtera bagi para pembaca semua pada postingan perdana ini saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mendeteksi juga memperbaiki kerusakan pada mesin cuci 2 tabung dinamakan mesin cuci 2 tabung karena mesin cuci tersebut memiliki 2 buah tabung yaitu tabung wash (pencuci) dan tabung spin (pengering) jadi mesin cuci tersebut bekerja secara terpisah atau sendiri2 karena menggunakan 2 buah motor penggerak pertama saya akan membahas kerusakan yang sering terjadi pada bagian wash (pencuci) kerusakan yang sering terjadi adalah sebagai berikut.
  1. MOTOR TIDAK BISA BERPUTAR = Pastikan arus/tegangan listrik pada stop kontak dengan menggunakan multitester atau tespen kalau ternyata arus mengalir dengan baik dan motor tetap tidak bisa berputar,kemudian periksa bagian kabelnya karena sering kali kabel2 tersebut putus dimakan tikus,buka tutup bagian belakang mesin cuci pastikan kabel masih terhubung dengan baik,kemudian periksa juga kabel bagian atas yang terhubung dengan TIMER (relay penggerak motor bolak balik)pastikan timer bekerja dengan baik. putar knop timer searah jarum jam kemudian lihat/dengarkan apakah tarjadi putus nyambung relay didalam timer tersebut (suara cetak cetik)setelah semua telah diperiksa dan ternyata masih dalam keadaan normal kemudian periksa bagian MOTOR PENGGERAK. untuk mengecek bagian motor anda harus menggunakan MULTITESTER,pastikan kabel2 motor (biasanya terdiri dari 3 kabel) terhubung satu sama lain,jangan lupa periksa juga bagian sekering nya seringkali arus listrik yang mengalir ke motor dilengkapi dengan sekering.
  2. MOTOR BERDENGUNG = Pastikan motor tidak macet,lepas bagian fanbelt (linden) atau tali karet yang menghubungkan motor dengan PULLY GEARBOX, apabila ternyata motor tidak mengalami kemacetan periksa bagian CAPASITOR biasanya berbentuk bulat atau kotak mempunyai dua/empat buah kabel yang terhubung dengan MOTOR PENGGERAK. pastikan nilai capasitor tersebut masih baik dengan menggunakan multitester dengan sekala (X1K) nilai capasitor pada MOTOR WASH antara 8UF/10UF/12UF sedang pada MOTOR SPIN antar 3UF/4UF/5UF (UF=micro farad) jika ternyata capasitor masih dalam keadaan baik maka pemeriksaan selanjutnya pada bagian KUMPARAN motor tersebut dengan menggunakan multitester periksa satu persatu nilai tahanan/ohm pada kumparan. caranya misal motor terdiri dari 3buah kabel yang berwarna HITAM-MERAH-BIRU. Kabel HITAM terhubung dengan kabel arus sedangkan kabel MERAH dan BIRU terhubung dengan capasitor, ini berarti kabel HITAM adalah kabel utama sedang kabel MERAH dan BIRU adalah kabel penggerak arah bolak balik motor, gunakan multitester dengan sekala (X1) misal nilai kabel HITAM dan MERAH adalah 30ohm maka nilai kabel HITAM dan BIRU harus 30ohm sedang kan nilai kabel MERAH dan BIRU harus 60ohm. apabila penjumlahan nilai tidak tepat maka bisa dipastikan kumparan dalam keadaan SHORT atau KONSLET. kemudian pemeriksaan selanjutnya apabila kumparan masih dalam keadaan baik dan ternyata tidak terjadi short,pastikan laher/bos pada motor tidak aus atau kocak karena hal tersebut juga dapat mengakibatkan motor berdengung dan tidak bisa berputar.
  3. PULSATOR TIDAK BERPUTAR= Pulsator adalah (kipas penggerak didalam tabung cucian)berfunsi sebagai pemutar air dan pakaian didalam tabung pencuci. pertama periksa bagian fanbelt atau linden,apakah terhubung baik antara MOTOR dengan PULLY GEARBOX, periksa juga pully gearbox tersebut,sering sekali kerusakan pada mesin cuci 2tabung terjadi karena pully gearbox tidak berfunsi dengan baik biasanya terdengar suara kasar/keras ketika mesin cuci dihidupkan. pengecekan selanjutnya apabila fanbelt dan gearbox masih dalam keadaan baik adalah pada pulsator itu sandiri,lepas pulsator kemudian periksa apakah gigi (ada juga yang kotak) dibawah bagian pulsator masih dalam keadaan baik,karena gigi tersebut terhubung dengan as bergigi pada GEARBOX. Demikian postingan perdana saya kali ini,sedikit memang tapi semoga bermanfaat bagi para pembaca mengenai hal-hal yang kurang jelas yang saya sampaikan diatas silahkan tulis komentar anda,mohon ma'af apabila ada salah2 kata maklum masih belajar postingan dan baru bergabung dengan blogger. pada postingan berikutnya saya akan membahas kerusakan mesin cuci bagian SPIN atau pengering.