Translate

Wednesday, 8 October 2014

MERUBAH MANUAL MESIN CUCI OTOMATIS


Assalamualaikum wr. wb
Salam sejahtera bagi para pembaca sekalian. Sebelumnya saya mohon maaf karena kurangnya fast respon saya pada komentar2 postingan saya sebelumnya dikarenakan kesibukan yang akhirnya jarang mengunjungi blog saya ini. Masih berlanjut pada postingan saya sebelumnya tentang kerusakan pada mesin cuci otomatis.
Kerusakan panel control (modul) sering terjadi pada mesin cuci otomatis dan jika ingin mengganti dgn modul yang baru maka kita harus mengeluarkan biaya yang tidak bersahabat karena modul yang baru memang cukup mahal, dan untuk memperbaikinya pun tidaklah mudah diperlukan keahlian khusus dan berpengalaman dibidangnya. Nah bagaimana mengatasinya agar mesin cuci dapat berfungsi kembali dan tentunya dengan biaya yang terjangkau, maka kita harus merubah sistem otomatis mesin cuci tersebut kesistem manual seperti pada mesin cuci dua tabung. Diagram diatas adalah rangkaian kelistrikan untuk merubah sistem otomatis menjadi sistem manual, berikut saya akan menerangkan bagaimana cara kerja rangakain tersebut dan bahan2 apa saja yang perlu dipersiapkan.

BAHAN
1- Timer wash 6kabel dan knop nya
2- Saklar toklek type on/off/on 6kaki
3- Saklar on/off 2kaki
4- 2buah baut untuk memasang kedudukan timer



CARA KERJA RANGKAIAN
Timer wash 6kabel tediri dari 2buah kabel arus utama (tidak masalah jika terbalik dlm pemasangan) pada gambar saya beri warna hitam dan abu-abu, 2buah kabel mode normal dan strong (biasanya kedua kabel lebih pendek, dipakai salah satu saja) pada gambar saya beri warna coklat dan hijau dan 2buah kabel konektor putaran kanan dan kiri (biasanya kedua kabel lebih panjang) pada gambar saya beri warna merah dan biru.
Pada mesin cuci otomatis terdapat 4buah kabel yang terhubung dengan dinamo dan drain motor, kabel tersebut terdiri dari 1buah kabel common/utama, 2buah kabel arah putaran kanan kiri dinamo, dan 1buah kabel drain motor. Saklar toklek type on/off/on 6kaki berfungsi sebagai pergantian proses wash dan proses drain atau pembuangan air sedangkan saklar on/off 2kaki berfungsi sebagai saklar spin atau proses pengeringan, saklar on/off 2kaki bisa diganti dengan water level manual type NC (normaly close) sehingga apabila air sudah terkuras habis maka proses spin dapat berjalan secara otomatis.
Pada saat proses wash putar timer searah jarum jam secara penuh, pada proses ini timer berkerja kurang lebih selama 15menit setelah selesai arahkan saklar on/off/on 6kaki pada proses drain, putar timer sedikit saja kira2 agar prosesnya berjalan selama 5menit tunggu setelah air terkuras habis kurang lebih selama 1-2menit setelah air terkuras habis pencet saklar on/off 2kaki pada posisi on, maka proses pengeringan pun akan terjadi dan terhenti ketika timer off, pada umumnya saat proses pengeringan tabung berputar kekanan, pada merk tertentu ada juga yg berputar kekiri, jika pemasangan kabel putaran kanan dan kiri dari dinamo terbalik maka pada saat proses spin tabung tidak akan berputar dan hanya pulsatornya saja yang akan berputar.
Demikian ulasan dari saya semoga bermanfaat mohon maaf apabila ada salah2 kata mengenai pertanyaan atau hal2 yang kurang jelas silahkan tulis pada kolom komentar
Wassalamualaikum wr. wb.

Saturday, 12 July 2014

CODE ERROR MESIN CUCI OTOMATIS




Assalamualaikum wr.wb
Seiring perkembangan technologi saat ini, banyak peralatan yang pengoperasiannya menggunakan sistem digital. dari yang skala besar seperti industri sampai yang skala kecil seperti rumah tangga semuanya sudah banyak yang menggunakan sistem digital yang tentunya akan memudahkan suatu pekerjaan karena peralatan tersebut mampu bekerja secara otomatis dari awal sampai akhir hanya dengan menekan tombol program yang terdapat pada panel control digital tersebut.
Mesin cuci adalah salah satu dari peralatan rumah tangga yang sudah menerapkan sistem digital dalam pengoperasiannya, pada penggunaan dalam jangka waktu tertentu sistem tersebut pasti akan mengalami masalah yang timbul dari sistem itu sendiri atau dari pengoperasian dan penggunaan secara berlebih sehingga sistem tidak dapat bekerja seperti semestinya. Masalah atau kerusakan pada sistem digital dapat diketahui dan terdeteksi darimana penyebab masalah dan cara mengatasinya karena pada beberapa merk mesin cuci tertentu sudah dilengkapi dengan "CODE ERROR" yang akan muncul pada indikator seven segmen (display) perangkat digital tarsebut. Artikel saya kali ini akan membahas code error pada mesin cuci otomatis dan cara mengatasinya.

1. LG
dE = Door Error
PE = Pressure Error
IE = Inlet Error
UE = Unbalance Error
CL = Child Lock
OE = Drain Error

2. SAMSUNG
dE = Door Error
1E = Pressure Error
4E = Inlet Error
UE = Unbalance Error
CL = Child Lock
3E = Motor Error
5E = Drain Error

3. SHARP
E1 = Inlet Error
E2/LE = Door Error
E3 = Drain Error
E4 = Unbalance Error
E9 = Pressure Error
C2 = Power Failure

4. ELECTROLUX
E10 = Inlet Eror
E20 = Drain Eror
E30 = Pressure Eror
E40 = Door Eror
E50 = Eprrom Eror
EWT704S
E1 = Inlet Error
E2 = Motor triac Error
E3 = Unbalance Error
E4 = Door Error
EC = Error Connec
EA = Pressure Error

5. PANASONIC
U11 = Drain Error
U12 = Door Error
U13 = Unbalance Error
U14 = Inlet Error
H01 = Power Failure

PRESSURE ERROR CODE
PE = LG
1E = SAMSUNG
E2 = POLYTRON
E4 = AKARI
E7 = TOSHIBA
F1 = SANKEN/TOSHIBA
EA = SANYO/ELECTROLUX

Berikut cara mengatasi permasalahan dari code2 error diatas

1- Door Error (pada merek tertentu misal seprti LG menggunakan sensor magnet yang berada dibagian depan pintu seringkali magnet tersebut terlepas atau berkarat,cara mengatasinya bisa dijumper langsung sensor yang terdapat pada panel control bentuknya seperti lampu neon kecil berwarna hijau sambungkan serabut kabel pada kedua kakinya atau bisa juga menambahkan magnet diatas sensor tersebut. Sedangkan pada merk lain nya terdapat swict dibagian belakang pintu,biasanya swict tersebut berkarat atau kabel yang terhubung pada swict putus)

2- Pressure Error (sensor ketinggian air bermasalah biasanya kabel putus dimakan tikus bisa juga socket pada sensor tersebut berkarat atau sensor tersebut sudah bermasalah dan harus diganti.)

3- Inlet Error (pengisian air bermasalah biasanya filter pada selenoid kotor atau tekanan air dari sumber/kran terlalu lemah sehingga tidak bisa mendorong katup selenoid atau bisa juga permasalahan ada pada selang pressure yang terhubung ke sensor water level terlepas sehingga air terus mengalir dan proses pencucian pun tidak bisa berjalan secara otomatis, dalam jangka waktu tertentu akan muncul code error)

4- Unbalance Error (hal ini terjadi karena beban pakain yang kurang merata/seimbang atau dari penempatan masin cuci pada bidang yang miring. kendornya fanbelt/linden juga berpengaruh sehingga bisa menimbulkan munculnya code error tersebut)

5- Drain Error (pada saluran pembuangan terjadi penyumbatan biasanya karena adanya uang coin atau kotoran serat2 pakaian pada lubang pembuangan,atau karena drain motor tidak bisa menarik katup seal karet pembuangan cek motor drain tersebut dan arus listrik yang mengalir pada drain motor)

6- Child Lock (tombol pengaman anak. tekan dan tahan kedua tombol secara bersamaan selama 2-5 detik letak tombol tersebut biasanya berdekatan dan diantara kedua tombol terdapat simbol gembok/anak2/garis panghubung keduanya)

7- Power failure (teganggan listik kurang dari 220v sehingga akan muncul code tersebut)

Demikian dari saya semoga bermanfaat dan apabila ada yang kurang jelas bisa tinggalkan pesan pada kolom komentar,mohon maaf apabila ada salah2 kata harap maklum.
wassalamualaikum wr. wb